Let's Connect
Home > Blog > Marketing > Marketing Partnership: Strategi Bisnis Paling Efektif

Marketing Partnership: Strategi Bisnis Paling Efektif

April 5, 2024  •    •  Arvhi Mega Utami

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, strategi pemasaran yang efektif menjadi kunci keberhasilan. Salah satu strategi yang semakin diminati adalah marketing partnership atau kemitraan pemasaran. Dengan menggandeng mitra yang tepat, perusahaan dapat mengakses lebih banyak sumber daya, mencapai pasar yang lebih luas, dan meningkatkan daya saing mereka.

Kenapa Marketing Partnership Itu Penting?

Dalam dunia bisnis, bentuk kerja sama dapat dilakukan antar individu ataupun kelompok. Marketing partnership adalah bentuk kerja sama antar dua pelaku bisnis atau perusahaan dalam sebuah kampanye.

Kolaborasi ini dilakukan untuk membantu bisnis lebih efektif dan menghasilkan sales dan profit yang tinggi. Dalam penerapannya, dua pelaku bisnis akan melakukan modifikasi tertentu untuk memperoleh angka penjualan yang signifikan demi tercapainya target dan keuntungan bersama.

6 Bentuk Marketing Partnership

Bentuk Marketing Partnership

Dalam menjalankan kerja sama bisnis, hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan konsep marketing partners adalah tujuan yang sama. Sepanjang hal tersebut dimiliki untuk mendapatkan profit, maka kerja sama antar dua pelaku usaha yang berbeda produknya pun tetap sah dianggap sebagai mitra. Berikut 6 bentuk partnership marketing untuk sukseskan bisnis:

1.     Affiliate Marketing

Salah satu kerja sama marketing partnership yang cukup populer adalah affiliate marketing. Bentuk ini mengutamakan afiliasi pada suatu produk dari kerja sama dua pelaku bisnis.

Biasanya affiliate marketing dilakukan dengan kolaborasi review artikel atau menerbitkan rangkuman informasi dari sebuah produk melalui blog atau podcast yang kemudian diarahkan ke link khusus atas produk atau layanan yang dimaksud. Strategi yang dilakukan tersebut bertujuan untuk meningkatkan awareness sebuah produk dan membantu meningkatkan penjualan.

2.     Influencer

Bentuk marketing partnership kedua yang saat ini tengah populer yaitu kerja sama dengan influencer. Meningkatnya tren belanja yang terjadi di zaman modern saat ini membuat konsumen lebih percaya pada informasi yang diberikan influencer dibandingkan iklan di media lain.

Cara ini cukup efektif dilakukan sehingga bisa meningkatkan penjualan bisnis untuk memperoleh laba yang diinginkan. Berkolaborasi dengan influencer merupakan strategi yang menjanjikan karena semua orang mempunyai akun di berbagai platform media sosial sehingga informasi mudah tersebar luas dengan cepat. Kerja sama dengan influencer juga dapat menyesuaikan dengan karakteristik dan keunikan dari brand yang akan ditunjukkan.

3.     Program Reward

Salah satu cara untuk menguji tingkat loyalti pengguna bisa melalui pemberian program reward. Kamu bisa mengarahkan konsumen melalui email atau membeli produk dengan memberikan promo lebih besar hingga produk gratis yang bisa didapatkan dari kerja sama dengan brand lainnya.

Program reward ini dapat membuat pembeli ataupun pengguna tergerak untuk melakukan pembelian lagi agar mendapatkan profit lebih banyak. Biasanya reward yang menggunakan cara marketing partnership ini dilakukan dengan sistem membeli sebuah produk perusahaan A akan mendapatkan promosi untuk pembelian di perusahaan produk B, atau pembeli dapat produk gratis jika mendaftar melalui email, bisa juga melalui penyebaran di media sosial dan informasi di platform yang bersinggungan.

4.     Social Campaign

Marketing partners yang tak jarang ditemukan dalam bisnis selanjutnya adalah social campaign. Sistem yang diterapkan berupa kampanye sosial dengan melibatkan konsumen untuk mendapatkan produk di perusahaan A dan hasil pembeliannya terdapat biaya yang akan dikontribusikan ke yayasan sosial.

Social campaign menarik perhatian karena bisa membuat konsumen membeli suatu produk tertentu sekaligus beramal dengan berkontribusi untuk menyelesaikan isu sosial dalam satu waktu. Social campaign juga bagus dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan citra baik dan peduli pada permasalahan sosial.

5.     Sponsorship

Sponsorship dapat dikatakan bukanlah taktik baru, namun cara ini dapat meningkatkan brand awareness, pemasaran dan penjualan suatu perusahaan. Sponsorship dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan kedua perusahaan.

Contoh bentuk sponsorship biasanya dilakukan seperti perusahaan A yang mengadakan event tertentu dan perusahaan B memberikan sponsor berupa barang atau produk yang tujuannya sama-sama untuk meningkatkan penjualan.

6.     Distribution

Metode distribution dapat menjadikan sebuah kolaborasi mendatangkan profit. Misalnya, perusahaan A memiliki stok produk yang tidak dimiliki perusahaan B. Kedua perusahaan tersebut melakukan kemitraan untuk memenuhi penjualannya. Lantas, masing-masing perusahaan mendapatkan keuntungan atas kerja sama yang dilakukan. Hal ini juga sangat menguntungkan keduanya karena bisa saling melengkapi satu sama lain dan menjaring masyarakat yang lebih luas.

Contoh Best Practice Marketing Partnership

contoh marketing partnership

Setelah mengetahui tentang pengertian dan bentuk-bentuk partnership marketing yang beragam, simaklah contoh yang dilakukan perusahaan-perusahaan besar dalam menjalin kemitraan baik dengan individu, ataupun perusahaan lainnya:

1.     Michael Jordan & Nike

Michael Jordan adalah pebasket hebat yang tercatat dalam sejarah dunia. Nama Michael Jordan terkenal berkat ketrampilannya bermain bola basket. Berkat prestasinya yang gemilang membuatnya bisa mendapatkan dukungan dari Nike, perusahaan alas kaki multinasional.

Saat para pemain hanya dibolehkan menggunakan sepatu kets putih di musim pertama NBA pada 1984, Nike menggunakan strategi pemasarannya dengan menggandeng Michael Jordan dan merancang sepatu lari Air Jordan dengan warna merah, putih dan hitam. Warna tersebut ternspirasi dari tim bola basket Chicago Bulls yang dimainkan Michael Jordan.

Rencana pemasaran Nike berhasil berkat sepatu yang dikenakan Michael Jordan tersebut. Nike mampu memperoleh penjualan lebih 1,3 dollar untuk Michael Jordan dan 126 dollar untuk penjualan Nike pertama di tahun kesepakatan mereka. Kemitraan kolaborasi yang mereka lakukan ini menciptakan sensasi yang banyak menarik perhatian.

2.     GoPro & Red Bull

GoPro dan Red Bull merupakan dua perusahaan besar yang bekerja sama di tahun 2016. GoPro bergerak di bidang teknologi sementara Red Bull bergerak di bidang minuman. Meskipun berbeda produk yang dijual, kedunya bekerja sama untuk membuat produksi konten, promosi silang dan inovasi produk.

Kemitraan yang kedua perusahaan tersebut lakukan adalah menciptakan sebuah perjanjian. Red Bull akan mendapatkan ekuitas di GoPro dan sebaliknya, GoPro akan menjadi penyedia eksklusif teknologi pencitraan sudut pandang Red Bull. Hal tersebut dilakukan demi menangkap rekaman imersif dari produksi dan acara media Red Bull. Kemitraan ini membuat GoPro mendapat akses ke 1.800 acara Red Bull di lebih dari 100 negara. Kedua perusahaan berbagi hak konten dalam produksi bersama serta terkait distribusi jaringan digital. Sebagai mitra resmi, keduanya menjalankan visi yang sama dalam meningkatkan skala bisnis dan berhasil mengembangkan bisnis masing-masing.

3.     Burger King & McDonald's

Saat Burger King menghapus menu Whopper di gerai Argentina, banyak orang datang ke McDonald's untuk membeli menu BigMac nya. Adanya peningkatan patronase ke McDonald’s BigMac, MacDonald’s juga menyumbangkan dua dollar di setiap penjualan mereka untuk memerangi kanker terhadap anak-anak. Langkah ini membuat McDonald’s menjual banyak BigMac serta Burger King lebih dikagumi karena gerakan amalnya ini.

Contoh dari dua perusahaan besar makanan ini membawa perubahan pada kemitraan pemasaran. Burger King dan McDonald’s merupakan dua pesaing paling sengit yang memanfaatkan kekuatan kemitraan demi keuntungan kolektif serta perjuangan melawan kanker bagi anak-anak. Kerja sama menerapkan kemitraan co-branding yang menekankan pada tujuan, bukan hanya untuk memperoleh manfaat semata. Mereka berhasil mempengaruhi persepsi publik terhadap kedua merek tersebut untuk sama-sama berkembang.

Untuk melakukan marketing partnership dalam upaya menyukseskan bisnis, Anda juga memerlukan seorang marketing specialist dan marketing manager dalam membantu pemasaran produk atau jasa.

Ingin melonjakkan pertumbuhan bisnis Anda dengan cepat? Selain mempertimbangkan marketing partnership, Anda juga bisa memanfaatkan keahlian marketing specialist kami di Pipeline Marketing Teknologi. Sebagai growth marketing agency, kami menggabungkan strategi pemasaran digital seperti SEO dan SEM, analisis data, dan teknologi untuk membantu Anda meraih kesuksesan bisnis.

Jangan ragu untuk konsultasi GRATIS dengan kami sekarang!

In God, We Trust.
In Data, We Plan.

We use our data-driven approach to analyze and predict your user’s needs, wants and future behavior. This insight helps us plan and execute personalized marketing strategies for the highest possible ROI for your business.
Free Consultation
Pipeline Buzz
Centennial Tower 29th Fl. Unit D-F,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930
Pipeline adalah agensi pemasaran pertumbuhan untuk startup yang memprioritaskan data, teknologi, dan pengukuran dalam setiap aktivitas pemasaran, sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan yang berkelanjutan yang mengarah pada pertumbuhan bisnis yang signifikan.
Copyright © Pipeline 2024. All Rights Reserved.
crossmenuchevron-down