Sebuah bisnis tidak akan berkembang nilainya tanpa adanya perkembangan. Tapi perkembangan bisnis tidak terjadi begitu saja. Perkembangan terjadi sebagai hasi dari sebuah strategi yang dinamakan growth strategy. Sebenarnya apa itu growth strategy dan bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk ekspansi bisnis?
Growth strategy atau strategi pertumbuhan adalah suatu rencana yang diimplementasikan oleh perusahaan untuk meningkatkan jumlah pelanggan, penjualan, laba, dan/atau efisiensi operasional. Singkatnya, growth strategy adalah rencana untuk meningkatkan ukuran dan nilai sebuah bisnis.
Di dalamnya sudah termasuk bagaimana bisnis Anda memenangkan kompetisi melawan pesaing di industri Anda. Sekaligus menemukan cara yang paling efisien untuk mencapai kemenangan tersebut. Selebihnya, strategi ini diaplikasikan pada hampir semua area pemasaran dan bahkan divisi lainnya, seperti sales dan pengembangan produk.
Strategi pertumbuhan yang baik seharusnya mencakup tiga elemen, yaitu diagnosis tantangan di pasar, kebijakan perusahaan dan aksi yang koheren dengan strategi. Diagnosis sendiri mencakup mempelajari kompetisi sekaligus memahami dan menarik konsumen. Juga, cara untuk tetap terhubung dengan konsumen. Dengan memiliki growth strategy, Anda bisa mendapatkan pertumbuhan basis pengguna dengan cepat.
Setelah mengetahui apa itu strategi pertumbuhan, mungkin muncul pertanyaan apa bedanya growth strategy dan growth hacking? Keduanya memang berbeda. Growth strategy adalah strateginya, sedangkan growth hacking adalah taktiknya. Jadi, growth strategy mencakup semua rencana untuk mencapai pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Sedangkan growth hacking adalah salah satu taktik yang digunakan untuk membantu tercapainya pertumbuhan tersebut dan cenderung hasilnya didapat dengan cepat.
Growth strategy untuk bisnis membutuhkan pendekatan dan pengujian tertentu, sehingga prosesnya lebih panjang agar hasilnya sempurna. Tujuan utama strategi pertumbuhan adalah untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan bisnis dari berbagai aspek. Yang ingin dicapai perusahaan biasanya adalah peningkatan brand equity, meningkatkan penjualan, meningkatkan bisnis dalam jangka panjang dan meningkatkan nilai perusahaan.
Sedangkan growth hacking adalah taktik yang mampu menghasilkan pertumbuhan secara besar-besaran dalam waktu singkat. Sering kali taktik yang digunakan dalam growth hacking tidak membutuhkan biaya besar. Hasilnya bisa dikatakan instan.
Lalu bagaimana cara mengembangkan growth strategy startup agar bisnis menjadi lebih dikenal dan berkembang? Saat ini ada 4 cara untuk mengembangkan strategi pertumbuhan untuk bisnis Anda. Simak penjelasan lengkapnya di bawah:
Langkah pertama, setiap bisnis harus memahami pasarnya. Perusahaan harus tahu gambaran jelas mengenai layanan yang dapat mereka tawarkan dan siapa saja audiens (pengguna) yang ingin dilayani. Selain itu, perusahaan juga harus tahu seperti apa kondisi pasar. Ini termasuk siapa saja pesaingnya dan apa saja layanan yang ditawarkan pesaing. Perusahaan pun dapat mengetahui dengan pasti di mana posisi mereka saat memasuki pasar.
Mungkin saja ada pesaing yang tidak memenuhi kebutuhan konsumen. Tapi karena tidak ada alternatif lain, maka selama ini konsumen hanya bisa mengandalkan produk atau jasa pesaing tersebut. Kalau bisnis Anda mengetahui celah ini, maka ini bisa dijadikan keunggulan produk maupun jasa yang ditawarkan perusahaan. Banyak hal yang bisa didapatkan dari market analysis untuk mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih baik.
Sudah melakukan analisis pasar dengan menyeluruh dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi pasar, konsumen dan pesaing? Sekarang saatnya untuk fokus pada pertumbuhan jangka panjang. Ada 4 strategi realistis untuk growth strategy yang hasilnya stabil dan sesuai untuk jangka panjang. Keempatnya adalah:
Network effect atau efek jaringan maksudnya adalah efek yang ditimbulkan dari banyaknya penjualan. Simpelnya, produk maupun layanan akan meningkat nilainya seiring dengan makin banyaknya konsumen yang menggunakannya.
Untuk meningkatkan jaringan penjualan, tentunya sebuah bisnis harus memperhatikan kualitas produk ataupun jasa yang ditawarkan. Jangan hanya fokus untuk menekan harga, tapi kualitas dikesampingkan. Selain itu, penting juga untuk memberikan layanan yang terbaik. Artinya, harus siap menjalin hubungan dengan konsumen. Jadi setelah pembelian tidak lepas hubungan begitu saja.
Ini termasuk layanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen dan calon konsumen. Meski sekarang era digital dan segalanya serba online, pendekatan tatap muka tetap diperlukan karena dapat terhubung secara langsung dengan konsumen.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan tatap muka. Contoh, mengadakan pertemuan dan acara yang bersifat sosial, atau ikut serta dalam festival dan bazaar. Tapi tetap pastikan sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan bisnis Anda.
Sangat disarankan untuk membuat acara yang sesuai dengan market target bisnis Anda. Kalau produk atau jasa dipasarkan di tempat yang salah, tentu hasilnya akan sia-sia dan menghabiskan dana. Jadi pilih lokasi dan jenis acara yang tepat agar pendekatan tatap muka berhasil.
Hampir tidak ada orang yang tidak suka produk gratis. Karena itu, cara ini sering digunakan untuk meningkatkan penjualan dan sebagai taktik brand awareness. Dengan begitu, nilai perusahaan pun perlahan dapat meningkat. Untuk memberikan produk gratis pun ada banyak cara yang bisa dilakukan.
Ada yang memberikan produk yang ukurannya lebih kecil saat konsumen membeli sesuatu. Ada juga yang menerapkan iklan Buy 1 Get 1. Atau ada yang memberikan produk gratis khusus di event tertentu saja. Dan ada yang memberikan produk gratis setelah pembelian dalam jumlah tertentu. Jenis strategi bisnis ini memiliki proses marketing yang efektif. Karena pelanggan berharap untuk mendapat keuntungan dan mereka merasa telah membeli produk dengan harga lebih murah.
Strategi yang satu ini disukai oleh konsumen dan berguna juga untuk perkembangan perusahaan. Jadi pelanggan yang sudah menggunakan produk atau jasa bisnis Anda bisa menyebarkan kode referral mereka pada orang lain. Kalau ada yang bergabung menjadi pelanggan dengan kode referral tersebut, maka si pelanggan akan mendapat insentif.
Memang benar bahwa di awal bisnis Anda harus mengeluarkan modal yang besar untuk memberikan insentif. Tapi keuntungan yang akan didapat perusahaan juga cukup besar. Tentu saja, sebelumnya harus dilakukan riset dan analisis pasar yang tepat agar rencana berjalan baik.
Sudah menjalankan berbagai growth strategy di atas? Perjalanan Anda belum selesai, karena masih ada anak tangga terakhir. Yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah pengukuran pertumbuhan. Ukur pertumbuhan perusahaan dari sejak berdiri hingga setelah diaplikasikan growth strategy. Setelah itu, perlu dilakukan perencanaan lanjutan agar bisnis Anda bisa makin berkembang di tahap selanjutnya.
Untuk itu, pemilik bisnis harus membagikan visi misi dengan karyawannya. Setelah itu, pimpinan setiap divisi akan berdiskusi dan membuat perencanaan dengan rekan satu timnya. Masing-masing divisi bisa membuat strategi yang bersifat jangka panjang. Sebagai contoh, rencana triwulan hingga rencana tahunan.
Cara yang tepat agar rencana dapat berjalan dengan baik adalah membagi tugas pada tiap anggota tim dan ajak semua orang untuk berperan aktif dan bertanggung jawab dengan tugas mereka. Berdayakan semua anggota tim dan utamakan kerja sama agar tercipta ikatan kerja dan suasana yang sehat serta libatkan staf dalam pengambilan keputusan.
Jadi sudah siap menerapkan strategi pertumbuhan untuk bisnis startup Anda? Dengan strategi ini, Anda bisa langsung mendapatkan pertumbuhan besar-besaran dalam waktu singkat.
Merasa kesusahan meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda secara signifikan? Coba untuk menggunakan jasa growth marketing dari Pipeline. Kami adalah growth marketing agency yang siap membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dengan menggabungkan strategi pemasaran digital, data analitik, dan teknologi. Konsultasi gratis dengan kami sekarang!