Growth marketing, atau yang juga dikenal sebagai growth hacking, sering dianggap sebagai otak perusahaan dalam memasarkan produk dan mengembangkan perusahaan secara keseluruhan. Karena itu, growth marketing untuk startup biasanya sangat disarankan agar startup dapat memiliki dampak yang lebih besar dan mencapai lebih banyak pelanggan. Tapi kenapa harus pilih growth marketing? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Growth marketing fokus pada strategi marketing yang biayanya relatif rendah untuk membantu perusahaan mendapatkan dan mempertahankan konsumen. Di Indonesia sendiri, strategi growth marketing yang fokus pada konsumen lewat berbagai uji coba ini masih jarang dilakukan karena banyak perusahan masih menerapkan strategi marketing yang tradisional. Padahal, dengan konsep yang terukur dan fokus pada kepuasan pelanggan, growth marketing mampu membantu bisnis berkembang di berbagai channel.
Inilah alasan kenapa growth marketing startup sangat diperlukan, karena startup atau perusahan perintis masih perlu mendapatkan banyak pelanggan. Strategi pemasaran ini fokus untuk membangun hubungan dengan konsumen dan menjaga agar konsumen tetap setia. Dengan kata lain, ini adalah strategi jangka panjang di mana hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada akhirnya akan membuat bisnis berkembang secara organik.
Dengan perkembangan teknologi dan media sosial, pengalaman konsumen berbelanja saat ini bisa jadi sangat rumit. Mereka dapat menemukan brand baru di internet dan melakukan riset sendiri tentang berbagai brand sekaligus. Konsumen lalu akan membandingkan harga sebelum memutuskan mau beli yang mana. Di sinilah growth marketing diperlukan. Bukan hanya untuk mendapat pelanggan baru, tapi juga membuat pelanggan tetap jadi konsumen setia.
Ada 5 elemen penting dalam growth marketing, berikut ini penjelasan lengkapnya:
Mendapatkan pelanggan baru sekaligus mempertahankan konsumen yang sudah ada, serta memonetisasi konsumen adalah tujuan utama growth marketing. Tujuan keduanya adalah meningkatkan penghasilan.
Alih-alih menghasilkan keuntungan besar dari tiap transaksi, growth marketing lebih fokus ke memperluas jaringan konsumen. Kalau produk yang dihasilkan perusahaan kualitasnya baik, maka sudah pasti konsumen akan kembali dan perusahaan pun mampu menghasilkan revenue lebih banyak.
Customer service dan kepuasan konsumen harus dijadikan yang utama. Jadi ide bahwa konsumen hanya dilihat sebagai penghasil uang bagi perusahaan sudah saatnya ditinggalkan. Salah satu fokus growth marketing adalah memberikan benefit optimal pada konsumen, bukannya hanya mengharapkan uang konsumen belaka.
Strategi pemasaran tradisional umumnya akan melakukan melacak performa satu kali atau beberapa kali saja dalam 1 tahun. Ini berbeda dengan growth marketing untuk startup yang harus selalu memantau dan mengoptimalkan strategi serta kinerja pemasaran. Dengan begitu, bisnis akan selalu relevan dan strategi pemasaran yang digunakan tetap efektif dari waktu ke waktu.
Di masa lalu, strategi pemasaran cenderung terobsesi untuk meningkatkan penjualan dalam waktu singkat. Tapi pendekatan baru dengan growth marketing berbeda. Cara ini lebih fokus pada menciptakan kesetiaan pada brand, brand awareness, dan permintaan yang cukup terhadap produk agar tetap ada penjualan dalam jangka panjang.
Fokus lain yang tak kalah penting dari growth marketing adalah menjaga hubungan baik dengan konsumen. Karena itu, budget growth marketing banyak yang ditujukan untuk berbicara dengan konsumen yang profitabel. Cara berkomunikasinya beragam tapi tujuannya sama yaitu agar konsumen memberi penilaian tertinggi untuk brand kita.
Karena di Indonesia, growth marketing tergolong baru dan umumnya strateginya memanfaatkan berbagai platform digital. Jadi growth marketer harus mampu memanfaatkan teknologi terbaru dengan sebaik-baiknya. Selain itu, seorang growth marketer diharapkan mampu beradaptasi dengan baik. Berikut skill growth marketer yang harus dimiliki:
Ini adalah skill mendasar yang harus dimiliki growth marketer. Kemampuan ini mencakup semua skill setelahnya. Tujuh hal yang harus dikuasai adalah empati dengan konsumen, analisis data, memproses uji coba, optimasi funnel, copywriting, desain visual, dan skill pembentukan dasar.
Kita semua tahu kalau kemampuan mempertahankan pelanggan adalah kunci agar bisnis dapat berkembang. Mampu mengakuisisi pengguna baru jadi sia-sia kalau pada akhirnya mereka akan pindah ke brand lain. Jadi skill yang kedua ini mencakup mempertahankan pelanggan, pengalaman pengguna baru, product marketing, dan mengukur tingkat kepuasan pelanggan.
Karena growth marketer berusaha untuk mengetahui apakah produk mereka sudah sesuai dengan pasar. Maka salah satu fokusnya adalah mengakuisisi pelanggan baru. Untuk skill yang satu ini, ada 4 hal yang harus dikuasai yaitu membuat konten marketing, konten akuisisi berbayar, membuat konten jadi viral dan Search Engine Optimization (SEO).
Setelah mengembangkan pelanggan, maka fokusnya bergeser ke monetisasi. Bagaimana caranya perusahaan mendapatkan penghasilan dari pengguna baru dan pengguna yang sudah ada sebelumnya? Karena itu, monetisation skills mencakup strategi menetapkan harga, memupuk kepemimpinan pada tim sales, dan bekerja sama dengan tim lain yang berhubungan, seperti tim produksi dan tim desain.
Growth marketing untuk startup di Indonesia memanfaatkan kombinasi beberapa cara dan alat untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan traffic. Dengan pendekatan 360 derajat, growth marketing bisa menjadi funnel marketing menggunakan aspek pembentukan brand. Misalnya menggunakan Search Engine Optimization (SEO), marketing performance, dan pemasaran lewat media sosial.
Di era digital saat ini, penggunaan growth marketing untuk meningkatkan bisnis stratup adalah cara yang powerful dan dapat berjalan dalam waktu singkat. Pendekatan yang berdasarkan data akurat memungkinkan growth marketer menggunakan analisis, studi kasus, grup yang terfokus dan alat lainnya. Tujuannya adalah untuk benar-benar memahami konsumen.
Dengan menerapkan growth marketing, bisnis startup di Indonesia dapat:
Pada akhirnya, tujuan growth marketing adalah agar konsumen tetap bertahan dan puas dengan produk yang ditawarkan perusahaan. Dengan memprioritaskan konsumen, produk pun semakin berkualitas dan dengan sendirinya penghasilan bertambah.
Apakah Anda sudah siap mengaplikasikan growth marketing untuk bisnis startup yang baru Anda buat? Atau masih kebingungan bagaimana cara menerapkan growth marketing strategy?
Jangan khawatir! Biarkan Pipeline Marketing Teknologi menjadi mitra Anda dalam merencanakan dan mewujudkan pertumbuhan yang signifikan. Kami adalah agensi growth marketing yang siap membantu Anda menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Dengan berbagai layanan dan keahlian kami, percayakanlah perjalanan pertumbuhan bisnis Anda kepada kami. Jadilah bagian dari kesuksesan yang kami bantu ciptakan!
Masih bingung untuk memulai? Coba konsultasi bersama kami sekarang, GRATIS!