Dalam tiap bisnis, sales dan marketing adalah dua hal yang sangat penting, tak sedikit orang yang masih menganggap bahwa penjualan dan pemasaran adalah hal yang sama. Padahal keduanya memiliki arti dan fungsi yang berbeda, jika dilihat dari berbagai aspek. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus bisa memahami perbedaan sales dan marketing agar bisa mengalokasikan tugas dengan tepat.
Dengan menyamakan keduanya, dapat berujung ke bisnis yang tidak berkembang. Karena itu, sebelum memulai bisnis, ada baiknya tahu lebih jauh tentang sales dan marketing. Apa bedanya dan apa pula manfaatnya? Temukan jawabannya di sini.
Sebelum memahami apa saja perbedaan marketing dan sales lebih jauh, kita harus paham lebih dulu apa pengertian sales dan marketing secara terpisah. Sales dan marketing dalam perusahaan harus berada dalam divisi yang berbeda agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
Kata ‘sales’ berasal dari bahasa Inggris, yang artinya penjualan. Jadi sales dalam bisnis merupakan penjualan barang atau jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan. Tiap perusahaan pasti punya tim sales yang tugas dan tanggung jawabnya adalah menjual produk atau jasa yang ditawarkan dan meningkatkan jumlah penjualannya.
Tugas sales yang paling utama tentunya untuk menjalankan penjualan perusahaan. Kalau dipecah lagi, maka tugas sales yang lebih detail antara lain adalah:
Di sisi lain, marketing punya pengertian yang lebih luas dalam tiap bisnis. Marketing adalah sebuah proses yang mencakup rencana membuat produk, penetapan harga, meramu dan memilih cara promosi yang tepat, sampai distribusi barang. Tujuan utama marketing adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan begitu, penjualan perusahaan pun diharapkan akan meningkat.
Sebagian perusahaan di seluruh dunia saat ini menggunakan strategi pemasaran mix. Dulunya marketing mix disebut 4P yang terdiri dari 4 elemen yaitu product, price, promotion dan place. Tapi sekarang sudah berkembang jadi 7P dengan tambahan 3 elemen yaitu people, process dan physical evidence. Brand awareness jadi tujuan marketing saat ini. Karena dengan meningkatkan brand awareness, produk berpotensi untuk dibeli kembali dan dipromosikan konsumen ke calon konsumen baru.
Karena melibatkan kerja yang lebih dalam, maka tim marketing jelas harus dibedakan dengan tim sales. Tugas tim marketing antara lain adalah:
Perbedaan sales dan marketing adalah hal yang harus dipahami pemilik bisnis. Berikut 5 perbedaan sales dan marketing:
Beda sales dan marketing yang pertama adalah fokus dari tujuan kedua tim tersebut. Tim sales dan marketing memiliki tujuan akhir yang sama yaitu meningkatkan penjualan. Tapi, tim sales lebih fokus pada angka untuk mencapai target penjualan. Makin banyak yang mampu dijual, maka lebih baik karena pendapatan perusahaan akan meningkat.
Sedangkan fokus tim marketing atau pemasaran tak hanya pada angka penjualan. Penting juga untuk meningkatkan brad awareness, agar produk dan perusahaan lebih dikenal luas. Penting juga untuk membangun relasi dengan konsumen agar mereka kembali membeli produk dan jadi pelanggan setia.
Bedanya marketing dan sales berikutnya bisa dilihat dari proses kerjanya. Tim sales umumnya akan langsung bertemu dengan konsumen. Yang dimaksud bertemu bisa langsung bertatap muka, mengirim email penawaran atau promosi, sampai melakukan panggilan telepon untuk menawarkan produk.
Sedangkan proses kerja tim marketing lebih di balik layar. Tim marketing tidak perlu bertemu dengan konsumen, walau ada juga yang akhirnya bertemu. Marketer pada dasarnya lebih fokus pada perencanaan, promosi produk, mengenal kelebihan dan kekurangan produk, dan lain sebagainya.
Tugas tim sales yang paling utama adalah menjual produk dan sukses melakukan transaksi. Kalau produk sudah diterima konsumen dan pembayaran sudah terjadi, maka tugas sales sebenarnya sudah selesai. Terkait dengan layanan dan kepuasan setelah penjualan, ini bukan tanggung jawab sales.
Sedangkan marketing harus tetap berhubungan dengan pelanggan, mulai dari sebelum produk dijual hingga produk sudah terjual. Marketing bertugas meminta konsumen untuk memberi review akan produk yang sudah dibeli dan digunakan. Feedback konsumen, positif maupun negatif, akan ditangani oleh marketing.
Bedanya marketing dan sales yang keempat adalah ruang lingkup kerjanya. Tim sales memiliki ruang lingkup kerja yang tak terlalu luas. Durasi kerjanya pun cenderung pendek. Tujuan sales adalah menjual produk dan bertransaksi. Setelah itu, sales tak punya tanggung jawab untuk menjalin relasi. Meski tak sedikit tim sales yang tetap membangun relasi dengan konsumen.
Di sisi lain, ruang lingkup kerja marketing memiliki durasi yang lebih panjang dan lebi luas. Mulai dari riset pasar (apa yang dibutuhkan konsumen, berapa harga yang sanggup konsumen bayar), public relations untuk menjaga hubungan dengan konsumen, hingga menjaga kepuasan pelanggan.
Perbedaan pemasaran dan penjualan yang terakhir dapat dilihat dari prospeknya. Sales dan marketing sama-sama punya prospek, tapi berbeda. Prospek sales adalah mengolah prospek yang sudah ditentukan sebelumnya oleh tim marketing. Misalnya menjual pada target pasar yang jelas akan membeli.
Sedangkan prospek marketing adalah mencari dan membuat prospek baru, agar ada calon konsumen baru yang kemudian akan dilanjutkan oleh tim sales. Prospek marketing harus dicari secara kontinyu agar penjualan terus berkembang.
Itulah kelima perbedaan sales dan marketing yang sama-sama memiliki peran penting dalam setiap bisnis. Sebagai seorang pebisnis, kita harus bisa membedakan keduanya dan menjalankannya sesuai fungsi masing-masing. Ingin tahu lebih banyak tentang marketing? Yuk, baca artikel lainnya seputar marketing di sini. Cari tahu lebih banyak bagaimana mempermudah strategi marketing dengan marketing technology.