Perusahaan yang maju adalah perusahaan yang mau keluar dari zona nyaman dan mengikuti perubahan, misalnya dalam hal produk yang ditawarkan kepada konsumen. Perubahan produk diperlukan untuk memenangkan persaingan dengan para kompetitor. Inilah yang disebut sebagai product development.
Hal ini bukan berarti menghilangkan ciri khas yang ada pada barang atau jasa yang diproduksi. Karena perubahan produk atau product development memang perlu dilakukan agar dapat memenuhi ekspektasi pasar sekaligus menambahkan nilai lebih pada komoditas tersebut. Product development adalah proses pengembangan produk yang sudah ada oleh perusahaan. Sehingga memiliki nilai lebih dari segi fungsi dan juga menarik dan segar di mata konsumen melalui inovasi tertentu.
Dengan melakukan pengembangan produk, diharapkan perusahaan mampu bersaing dengan bisnis lainnya yang serupa sehingga tidak harus kehilangan konsumen dan bahkan mampu menggaet pelanggan baru. Sebuah konsep yang menarik, kan? Yuk, cari tahu mengenai pengembangan produk di bawah ini.
Ada beberapa definisi yang menjelaskan apa itu product development atau pengembangan produk. Tjiptono (2008) mendefinisikan pengembangan produk sebagai “strategi untuk produk baru, seperti produk yang disempurnakan, produk orisinil, produk modifikasi, dan juga brand baru yang dikembangkan dengan cara riset dan juga pengembangan.”
Ada juga Amstrong dan Kotler (2008) yang menyebutkan bahwa pengembangan produk adalah strategi untuk menumbuhkan perusahaan dengan cara menawarkan modifikasi produk atau produk baru ke target pasar yang sudah ditentukan.
Dari dua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan produk adalah strategi marketing untuk memodifikasi atau mengubah produk lama dengan memberikan nilai lebih baik dari segi fisik maupun fungsi. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan perusahaan dan memuaskan pelanggan mengingat zaman terus berubah, begitu juga dengan kebutuhan para konsumen. Namun, product development tentunya tidak boleh dilakukan sembarangan karena harus berdasarkan riset yang dibuat perusahaan untuk melihat kecenderungan pasar.
Ada beberapa tujuan penting dari pegembangan produk yang harus diketahui, dan tentunya dilaksanakan supaya perusahaan dapat merasakan manfaatnya. Setidaknya ada 3 tujuan utama perusahaan melakukan pengembangan produk. Tujuan pertama adalah untuk memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan misalnya dengan mengubah bentuk, kemasan, meningkatkan mutu dan lain sebagainya.
Tujuan kedua adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Seperti yang kita tahu, pelanggan selalu memiliki ekspektasi lebih saat menggunakan produk tertentu. Dengan melakukan product development, harapannya ekspektasi tersebut dapat dipenuhi sehingga konsumen tetap loyal pada brand perusahaan.
Tujuan ketiga adalah untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan lain. Main lama, jumlah perusahaan yang bergerak di sektor yang sama dengan Anda akan semakin banyak. Itu artinya, persaingan akan lebih ketat lagi. Jika ingin memenangkan atau setidaknya bertahan di tengah gempuran pendatang baru maka pengembangan produk harus dilakukan. Dengan kemajuan teknologi, proses pengembangan produk pasti akan lebih mudah diwujudkan.
Sekarang Anda sudah tahu kan apa itu pengembangan produk dan juga tujuannya? Konsep yang menarik ini wajib dicoba agar konsumen tetap puas dengan layanan dan produk yang ditawarkan dan tidak bepindah ke lain hati. Untuk mewujudkannya diperlukan strategi pengembangan produk yang efektif seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Product development strategy adalah cara untuk mengembangkan sebuah produk yang dimiliki perusahaan secara inovatif untuk menjadi yang terbaik. Tahapan product development yang pertama adalah dengan meningkatkan produk yang sudah ada. Pertanyaannya adalah kenapa tidak sekalian menciptakan produk baru yang belum ada di pasaran untuk membuat gebrakan? Ingat bahwa umumnya, konsumen memiliki loyalitas terhadap produk yang digunakan dan enggan mencoba yang baru karena tidak mau ambil resiko.
Psikologi inilah yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk yang sudah ada. Dengan cara ini, pelanggan tidak kehilangan pengalaman menyenangkan mereka dengan barang atau jasa yang biasa digunakan. Mereka tidak harus mengambil resiko menjajal produk baru karena produk lamapun kini punya kualitas yang lebih baik, lebih dari yang biasanya didapatkan.
Umumnya, konsumen menggunakan produk tertentu karena ingin mendapatkan nilai dari suatu barang atau jasa yang dibeli. Jika ingin membuat pelanggan lebih setia dan sekaligus menarik pelanggan baru, maka jangan ragu untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ada. Misalnya dengan memberikan fitur premium atau menciptakan pembaruan dari sisi lain termasuk tampilan produk.
Tahap selanjutnya adalah melakukan uji pemasaran karena tidak ada orang yang ingin merugi saat mencoba hal baru. Memahami pemikiran ini, ada baiknya untuk melakukan product development dengan cara menawarkan contoh atau sampel secara gratis. Pemberian sampel ini adalah bentuk percobaan untuk melihat animo target pasar.
Selain itu, pemberian sampel juga memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memeriksa kualitas dan menimbang keuntungan yang akan mereka dapatkan sebelum memutuskan menggunakan versi premiumnya. Dengan percobaan ini, diharapkan konsumen bisa memberikan respon positif serta merasa lebih yakin untuk tetap menggunakan produk yang dikembangkan.
Product development juga bisa dilakukan dengan cara menyesuaikan beberapa produk dan menjadikan produk tersebut lebih spesial dari sebelumnya untuk menargetkan golongan pelanggan tertentu. Spesialisasi ini bisa diwujudkan dengan cara menerima pemesanan dengan personalisasi sesuai dengan kebutuhan dan keingan pelanggan alias custom. Ingat bahwa semua konsumen ingin merasa diistimewakan sehingga menyesuaikan produk dengan kebutuhan masing-masing akan menjadi langkah strategis untuk mengembangkan produk.
Dimana-mana, paket produk pasti lebih menarik karena dengan harga lebih murah konsumen bisa mendapatkan lebih banyak manfaat barang atau jasa. Supaya lebih menarik dan membuat orang penasaran, penawaran paket ini bisa dilakukan dengan terbatas, misalnya hanya kepada konsumen tertentu dan juga dalam waktu tertentu.
Product development tidak menutup kemungkinan untuk munculnya lini produk baru. Dengan kehadiran produk baru ini konsumen mendapatkan pengalaman baru yang membuat mereka tidak merasa bosan dengan hal yang monoton. Agar lebih efisien, pengembangan produk baru bisa melibatkan produk yang sudah ada sebelumnya. Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa lini produk baru sebaiknya bukan memenuhi kebutuhan konsumen namun juga memiliki nilai lebih yang beda dengan sebelumnya.
Jangan tertutup dengan perubahan jika kondisi pasar kelihatan stagnan bahkan merosot. Ubahlah gagasan dan ide dengan cara melakukan riset ke target pasar. Dari sini, Anda bisa tahu apa saja keinginan konsumen sehingga dapat mengubah mindset yang dimilik agar mampu memenuhi harapan para pelanggan setia.
Selain memertahankan pelanggan yang sudah ada, perusahaan juga harus menggaet konsumen baru dalam upaya agar bisnis terus berjalan. Caranya adalah dengan menawarkan inovasi pada pelanggan baru. Jika ingin memiliki cakupan pembeli yang lebih luas, jangan ragu menjajal target pasar baru yang lebih luas dengan catatan sebelumnya telah dilakukan survei atau riset kebutuhan dan minat pasar terlebih dahulu.
Sebagai salah satu strategi yang sering digunakan dalam growth strategy, product development memang mempunyai banyak manfaat bagi bisnis. Tapi, jangan salah! Growth strategy memiliki metode lain dengan kelebihan masing-masing untuk mengembangkan perusahaan. Ayo baca artikel lengkap mengenai growth strategy di sini!