Setiap bisnis tentu membutuhkan strategi marketing yang tepat agar hasilnya efektif dan memuaskan. Untuk meningkatkan upaya pemasaran, saat ini dibutuhkan marketing technology atau lebih sering dikenal dengan istilah martech. Apa definisi martech dan apa pula manfaatnya bagi sebuah bisnis? Cari tahu info lengkapnya di sini.
Martech adalah software dan perangkat yang digunakan untuk membantu mencapai gol marketing sebuah perusahaan. Marketing technology telah menjadi hal yang wajib digunakan dalam kampanye digital marketing. Tapi sebenarnya marketing technology juga optimal digunakan pada berbagai media pemasaran.
Martech mampu memanfaatkan sistem automasi yang gunanya mempercepat waktu dalam mengerjakan pekerjaan yang berulang atau repetitif. Karena menggunakan mesin, jadi hasil marketing pun lebih akurat dan tidak membuang-buang waktu. Dengan begitu, para marketer dapat mengalihkan fokus mereka pada hal lain untuk meningkatkan pemasaran.
Saat ini ada banyak alat yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pemasaran melalui marketing technology. Di sini, kita akan membahas empat jenis martech yakni advertising, analytics, content management dan Customer Relationship Management. Di bawah ini adalah penjelasan keempatnya:
Jenis martech yang sering digunakan oleh tiap bisnis tentunya periklanan. Untuk mewujudkan periklanan digital, perusahaan teknologi sudah menyediakan alat pemasaran digital. Misalnya Google yang hadir dengan Google Search Ads atau lebih dikenal dengan Google Ads. Dengan tool ini, pemilik bisnis dapat memanfaatkannya untuk memasang iklan dan memunculkannya di waktu yang tepat.
Selain Google Ads, kamu juga dapat menemukan tool serupa pada platform media sosial. Misalnya Facebook yang hadir dengan Facebook Ads dan Instagram dengan Instagram Ads. Cara ini sangat efektif, karena iklan dimunculkan pada pengguna yang relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Analitik berguna untuk mengumpulkan data statistik dan mengukur keberhasilan suatu pemasaran. Ini sangat penting dilakukan agar tiap usaha tahu betul bahwa strategi promosi yang dilakukan efektif dan berjalan sesuai harapan untuk mencapai gol. Apabila strategi pemasaran yang dilakukan kurang efektif, maka ke depannya bisa diperbaiki atau dikesampingkan dan menggunakan cara lainnya.
Penggunaan tool analitik untuk martech yang sering dipakai adalah Google Analytics dan Amplitude Analytics. Setelah kampanya diluncurkan, marketer dapat mengetahui hasilnya dari alat ini. Di aplikasi Twitter dan Instagram juga terdapat alat analitik sendiri untuk tiap unggahan.
Konten dinilai sebagai elemen yang sangat penting dalam pemasaran di era saat ini. Menghasilkan konten yang kreatif dan berhubungan dengan produk yang ditawarkan menjadi pekerjaan banyak marketer. Pengelolaan konten pun tidak main-main, harus berkualitas dan dipikirkan setiap detailnya agar memuat informasi yang menjangkau target pelanggan.
Selain itu, agar konten berhasil, setiap bisnis sebaiknya mengunggah konten secara teratur. Jika hanya satu unggahan dalam jangka waktu yang lama, maka sulit tercipta hubungan dengan konsumen. Eksistensi brand dan perusahaan pun dapat dipertanyakan, terutama untuk perusahaan baru.
CRM adalah kombinasi praktek, strategi dan teknologi yang digunakan sebuah perusahaan untuk menganalis interaksi konsumen dan data melalui siklus konsumen. Tujuan CRM adalah untuk meningkatkan customer service dan mendapatkan customer retention, di mana konsumen akan kembali menggunakan produk. Dengan begitu, nilai penjualan dapat mengalami peningkatan.
Sistem CRM mengumpulkan data konsumen dari berbagai channel. Misalnya lewat situs resmi perusahaan, email, live chat, panggilan telepon, pesan pribadi di akun media sosial, dan lain sebagainya. Dari sistem CRM dapat diketahui riwayat pembelian konsumen, produk yang jadi preferensi tiap konsumen, masalah yang dihadapi, dan solusi yang diharapkan.
Dengan informasi yang dikumpulkan sistem CRM tersebut, customer service dapat dengan cepat memahami perilaku calon konsumen atau pelanggan yang sudah ada. Sehingga CS bisa memberi layanan dan menawarkan solusi yang lebih baik dan cepat sesuai dengan kebutuhan. Untuk jangka panjang CRM sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau mengembangkan produk baru agar lebih sesuai dengan harapan pasar.
Dari penjelasan jenis-jenis martech di atas, sebenarnya kita sudah mulai paham apa manfaat marketing technology dalam sebuah bisnis. Tapi supaya lebih paham lagi, berikut ini penjelasan manfaat martech yang lebih detail:
Untungnya menggunakan martech adalah perusahaan kamu akan menggunakan automasi untuk sistem marketing. Bisa dikatakan bahwa automasi merupakan fungsi utama martech. Karena dikerjakan secara otomatis oleh sistem, maka efisiensi kerja pun meningkat. Berbagai aktivitas pemasaran tidak perlu dikerjakan secara manual.
Dengan automasi, kerja marketer jadi lebih cepat, mudah dan akurat. Jelas saja, performa kerja divisi pemasaran dapat ditingkatkan. Tim pemasaran pun dapat mengalihkan perhatian pada masalah lain yang lebih memerlukan perhatian. Jika dilakukan dengan tepat, martech dapat sangat membantu mencapai gol marketing yang telah direncanakan sejak awal.
Seperti sudah disinggung sebelumnya, marketing technology dikerjakan oleh mesin, karena itu hasilnya lebih detail dan spesifik serta memudahkan proses pemasaran. Mesin akan menampilkan data yang dikelompokkan menjadi berbagai kriteria. Misalnya, konsumen perusahaan kamu dibagi menurut demografi, firmografi, dan lain-lain. Jadi dengan martech, perusahaan akan mendapatkan lead (petunjuk) yang lebih banyak dan lebih tepat.
Kamu jadi tahu, siapa yang paling banyak menggunakan produkmu. Apa alasan mereka menggunakannya, dan lain sebagainya. Jadi marketer pun dapat info lebih akan strategi pemasaran produk yang lebih tepat sasaran ke depannya.
Marketing technology terkesan sangat digital. Tapi sebenarnya salah satu hal yang bisa kamu gunakan dari data yang didapat oleh martech, kamu bisa mengaplikasikannya ke berbagai channel marketing. Data yang didapat dari martech membuat perusahaan lebih mudah memutuskan media pemasaran apa yang paling efektif dan efisien.
Perusahaan jadi lebih memahami perilaku konsumen dan kecenderungan mereka saat memilih dan menggunakan produk. Jadi ke depannya dapat fokus ke pemasaran yang mendekatkan produk pada konsumen, sehingga lebih efektif dan tidak buang-buang biaya maupun waktu.
Banyak pekerjaan yang dipermudah dengan memanfaatkan teknologi pemasaran. Strategi marketing ini lebih efektif, pekerjaan juga jadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, tim marketing dan tim sales juga terbantu kerja samanya. Dengan menggunakan data martech, kedua tim ini jadi lebih tahu apa yang harus mereka lakukan.
Kedua tim jadi lebih tahu apa tugas masing-masing dan bagaimana mewujudkannya agar tujuan awal tercapai. Performa yang dicapai kedua tim ini juga jadi lebih maksimal. Akhirnya keuntungan perusahaan pun diharapkan meningkat. Aktivitas pemasaran yang lebih maksimal dengan martech sangat membantu kedua tim ini untuk bekerja sendiri maupun lintas tim, tanpa perlu konflik yang tak diperlukan.
Tentunya setelah mengenal marketing technology dan mengetahui manfaatnya bagi perusahaan, kamu ingin memaksimalkan pemasaran bisnismu, bukan? Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami untuk mempelajari lebih lanjut. Yuk, kenali Pipeline Marketing Technology lebih dalam!