Let's Connect
Home > Blog > Marketing > Kenali Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page
Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT Pipeline Marketing Teknologi. Baca Selengkapnya

Kenali Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page

December 23, 2022  •    •  Rista Fathika Anggrela

Para pemilik situs web tentu sudah mengenal istilah Search Engine Optimization (SEO). Teknik optimasi itu mempunyai dua tipe yang umum dipakai, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. Keduanya itu memiliki pengaruh terhadap rank di mesin pencari Google.

Bagi pemula, mungkin masih bingung membedakan kedua teknik tersebut. Meskipun sama-sama memberikan pengaruh pada search engine, ternyata penerapannya berbeda. Tentunya harus tahu, agar kampanye optimasi mesin pencari dapat berhasil.

Selain itu, teknik SEO tersebut juga mempunyai komponen masing-masing. Agar tujuan penerapannya bisa optimal, harus tahu komponen apa saja yang wajib dimaksimalkan. Berikut penjelasan lengkap tentang tipe Search Engine Optimization ini.

Apa Itu SEO On Page dan SEO Off Page?

Berikut akan menerangkan pengertian SEO On Page dan SEO Off Page. Memahami definisi keduanya akan membantu menentukan apa pengaruhnya bagi situs web. Meskipun jadi teknik optimasi dengan peran sama, tapi komponennya berbeda.

On Page adalah tipe SEO yang memiliki fokus terhadap konten dalam situs. Konten atau artikel adalah hal utama yang harus dititikberatkan dalam tipe ini. Karena dengan begitu, web akan lebih mudah dicari pengguna dan mungkin masuk pada halaman pertama.

Untuk teknik ini, fokus dari pemilik web yaitu membuat konten yang SEO friendly. Selain itu juga memperhatikan hal-hal teknis lain. Mulai dari mengoptimalkan judul, kata kunci, paragraf, dan gambar dalam konten.

Sedangkan definisi dari Off Page adalah SEO yang dioptimalkan melalui teknik dari luar. Jika on page berfokus pada hal-hal internal situs, maka off page kebalikannya. Teknik ini banyak melakukan kegiatan optimasi secara eksternal.

Teknik On Page akan mendukung upaya pemilik web dan memaksimalkan konten yang sudah dibuatnya. Ada banyak usaha untuk tipe SEO ini. Contohnya seperti meningkatkan domain authority dan giat mempromosikan web.

Lalu apa manfaat SEO On Page dan SEO Off Page? Melihat keterangan tersebut akan diketahui kalau manfaatnya sama, meski tekniknya beda. Kegunaanya adalah meningkatkan rank website di search engine dan berpotensi menempati halaman pertama.

Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page

perbedaan SEO On Page vs SEO Off Page

Kemudian akan mengulas bagaimana perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page. Lewat penerapan di atas, sebenarnya bisa diketahui perbedaannya. Jika On Page menitikberatkan hal internal, maka Off Page fokus pada teknik eksternal.

Teknik optimasi dari internal web itu dilakukan dengan membuat konten yang berkualitas. Berbeda dengan teknik eksternal yang mengurusi hal-hal dari luar web. Tipe eksternal  melakukan berbagai aktivitas yang membuat situs memiliki kredibilitas.

Agar lebih paham perbedaannya, bisa lihat contoh SEO On Page dan SEO Off Page. Misalkan menerbitkan konten pada situs web yang dibangun. Kemudian didukung perbaikan dari luar dengan mempromosikan konten di media sosial atau memperbanyak backlink.

Komponen On Page SEO

Selanjutnya akan membahas mengenai apa saja komponen dari tipe optimasi secara internal. Melalui komponen-komponen ini, bisa difokuskan untuk lebih meningkatkan kualitas web itu sendiri. Berikut rinciannya:

1. Headings

Komponen pertama adalah heading. Umumnya, heading memiliki ukuran font yang lebih besar dibandingkan isi konten. Jumlahnya juga lebih dari satu.

Untuk judul utama, itu disebut dengan Heading 1. Selanjutnya lebih baik kalau Heading 2, 3, dan seterusnya dijadikan sebagai sub judul. Agar memberikan hasil optimal, keyword dapat dimasukkan dalam heading secara alami.

2. Struktur URL

Uniform Resource Locator (URL) adalah alamat yang diakses pengguna untuk mengunjungi halaman website. Kalau situs itu diumpamakan sebagai hunian, maka URL menjadi penunjuk alamatnya. Untuk tujuan optimasi SEO, URL dibuat dengan memasukkan keyword di dalamnya.

Lalu bagaimana kalau terlanjur tidak menyisipkan KW pada URL? Lebih baik tidak mengubah struktur awalnya. Tapi untuk struktur URL selanjutnya, sebaiknya dirancang dengan baik karena bermanfaat agar pencarian Google dalam mengetahui situs tersebut.

3. Alt Text untuk Gambar

Sering kali pemilik web menambahkan gambar dalam kontennya. Di sinilah pemilik web dapat melakukan teknik optimasi dari dalam. Alternatif text adalah kalimat yang mendeskripsikan gambar untuk membantu pembaca memahami konten.

Alternatif text dapat dioptimalkan dengan memasukkan kata kunci relevan. Selain itu, sebaiknya memperhatikan Web Content Accessibility Guidelines saat membuatnya. Seperti tidak lebih 10 kata dan KW ditambahkan secara natural.

4. Page Speed

Komponen keempat yaitu page speed. Komponen ini menunjukkan cepat tidaknya search engine ketika bantu user menemukan juga akses situs. Jika dioptimalkan, lebih besar peluang web menempati peringkat atas. Untuk membantu analisis, Google sudah menyediakan PageSpeed Insight.

5. Konten Halaman

Ini adalah komponen yang paling utama dari teknik optimasi mesin pencari dari internal web. Konten halaman harus memuat topik atau informasi bermanfaat yang dicari oleh visitor. Itulah kenapa konten berkualitas bisa mendukung peringkat yang bagus untuk situs.

Sebenarnya tidak ada aturan baku dari Google dalam pembuatan konten. Artikel dapat dibuat sekreatif mungkin. Tapi perlu diperhatikan penempatan keyword. Idealnya KW disebar di paragraf awal, tengah, serta penutup.

6. Mobile Friendliness

Jika ingin mendapatkan traffic banyak, perhatikan komponen ini. Situs yang bagus bersifat mobile friendly. Jadi saat dibuka lewat perangkat seluler, dapat dimuat dalam waktu cepat. Ada Mobile Friendly Test untuk menganalisis masalah yang dialami visitor saat akses web melalui HP.

7. Internal Link

Terakhir adalah internal link. Tautan tersebut ditanam pada suatu konten, yang mana mengarah ke halaman lain. Link yang diberikan harus relevan dengan isi. Biasanya ditandai dengan anchor text yang berwarna biru atau digarisbawahi.

Komponen pada Off Page SEO

Berikutnya adalah komponen untuk teknik optimasi dari eksternal web. Komponen ini penting dibangun untuk meningkatkan kredibilitas situs. Berikut ini penjelasannya:

1. Backlink

Komponen Off Page SEO yang pertama yaitu backlink. Ini adalah tautan yang ditanamkan dalam sebuah web dan mengarah ke situs milik sendiri. Untuk mengoptimalkan komponen tersebut, berikan backlink di website yang kualitasnya bagus.

Tapi tidak boleh asal taruh backlink. Karena jika terlalu banyak, maka Google bisa mendeteksinya sebagai spam. Selain itu, perbaiki pula dalam pembuatan konten agar dapat memberikan backlink berkualitas. Cara lainnya dengan mengundang penulis agar mau beri komentar pada website.

2. Domain Authority

Selanjutnya adalah Domain Authority. Ini merupakan metrik buatan yang di-create oleh beberapa third party. DA jadi acuan seberapa mungkin web dapat dipercaya dengan melihat rujukan dari search engine Google. Komponen ini juga mempengaruhi kredibilitas.

3. Promosi Sosial

Mengoptimasi situs dari luar dapat dilakukan lewat komponen promosi sosial. Teknik ini dapat menaikkan traffic web dan memberikan peringkat bagus. Cara meningkatkan social signal dengan mempromosikannya melalui sosmed.

Demikian penjelasan lengkap tentang dua jenis optimasi mesin pencari. SEO On Page dan SEO Off Page adalah cara penting guna mengoptimalkan web. Tujuan utamanya sama-sama membuat situs menempati halaman pertama dan mendapatkan peringkat atas.

Kesulitan dalam memahami perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page dan menjalankannya? Gunakan bantuan jasa SEO Pipeline Growth Marketing Agency untuk menerapkan SEO pada situs Anda! Hubungi kami sekarang dan mulai konsultasi.

 

In God, We Trust.
In Data, We Plan.

We use our data-driven approach to analyze and predict your user’s needs, wants and future behavior. This insight helps us plan and execute personalized marketing strategies for the highest possible ROI for your business.
Free Consultation
Pipeline Buzz
Centennial Tower 29th Fl. Unit D-F,
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 24-25, Jakarta 12930
Pipeline adalah agensi pemasaran pertumbuhan untuk startup yang memprioritaskan data, teknologi, dan pengukuran dalam setiap aktivitas pemasaran, sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan yang berkelanjutan yang mengarah pada pertumbuhan bisnis yang signifikan.
Copyright © Pipeline 2024. All Rights Reserved.
crossmenuchevron-down